#RamseyGoalCurse.

Tags

Aaron Ramsey, Arsenal, Catatan Bola, Inggris, Liga Inggris, Sepakbola

#RamseyGoalCurse.

Sebuah hashtag aneh sempat muncul di timeline para Gooners. Aaron Ramsey mencetak gol keempat dalam pertandingan EPL melawan Wigan pagi dini hari tadi. Dan pertanyaannya adalah “adakah orang terkenal yang meninggal dunia?”

Aaron Ramsey, kapten timnas Wales dan pemain tengah Arsenal, memang jarang membuat gol. Dalam 1 tahun terakhir, Ramsey adalah “swiss-knife-player”, pemain serba bisa. ‘Dipaksa’ untuk jadi bek sayap, pemain sayap, baik di kiri maupun kanan, walaupun tumbuh sebagai attacking midfielder. Dan sekarang mendapat posisi inti  dengan posisi defensive midfielder. Tentu tidak mudah untuk dia mencetak gol jika sering gonta ganti posisi, apalagi jika waktu bermain terbatas (karena dia sering mulai dari bangku cadangan).

Tapi simak fakta berikut ini…

11 Februari 2012, beberapa jam setelah Ramsey mencetak gol melawan Sunderland, Whitney Houston tewas.

2 Oktober 2011, 1 gol Ramsey dalam partai derby London utara dan Arsenal kalah 1-2. 5 Oktober, Steve Jobs meninggal.

19 Oktober 2011, Ramsey masuk dari bangku cadangan dan membuat gol di injury time dan Arsenal menang 1-0 melawan Marseille. 20 Oktober, Muammar Qaddafi tertangkap dan tewas.

1 Mei 2011, Ramsey mencetak gol kemenangan melawan MU, 2 Mei Osama bin Laden diberitakan tewas.

3 Januari 2010, Ramsey mencatatkan namanya di papan skor di menit 78 ketika Arsenal vs West Ham di Upton Park dalam ajang FA Cup. 4 Januari, Tony Clarke (produser musik Inggris) meninggal dunia.

30 Desember 2009, Ramsey membuat gol ketika Arsenal melawan Portsmouth. Di tanggal yang sama, Rowland Howard (musisi Australia) karena penyakit hati.

5 December 2009, Ramsey mencetak gol kedua ketika Arsenal melawan Stoke City di musim kompetisi EPL 2009/2010. Jack Rose, gitaris dari Amerika, mati di usianya yang ke-38 akibat serangan jantung.

14 November 2009, dalam laga persahabatan antara Wales melawan Skotlandia, Ramsey membuat 1 gol. 15 November, Derek B, rapper Inggris, mati karena serangan jantung.

Kalo mau dicermati lagi, ga setiap dia mencetak gol trus ada orang terkenal yang mati kok. Gol pertamanya dalam debut EPL di tahun 2009 terjadi di bulan agustus 2009 ketika melawan Portsmouth. Toh, tidak ada berita kematian para selebritis. Juga ada beberapa gol2 yang lain, kalo sampean mau teliti lebih jauh lagi. 

People die everyday, and it’s a just coincidence. Just silly stat. Don’t take it seriously. 🙂

A Tribute to Sir Alex Ferguson of Manchester United

Tags

Manager, Manchester United, Perpisahan, Sepakbola, Sir Alex Ferguson

Kalo yang kenal sama saya, pasti rada bingung kenapa saya kok bela2in nulis soal Sir Alex Ferguson. Manager Manchester United yang mana rival berat Arsenal FC (…by far the greatest team, the world has ever seen….).  Eh, kok malah nge-chant. :p

Alex Ferguson

Membaca berita di seantero jagad maya, semuanya mengulas perpisahan Sir Alex Ferguson. Dari prospek masa depan Manchester United setelahnya, juga apakah David Moyes cukup mampu menjaga prestasi The Red Devils. Ini dari sisi teknikal saja. Saya yakin tidak banyak fans MU yang membaca ulasan finansialnya. Simak saja dari judulnya, Sir Alex Ferguson turut andil menciptakan kira2 385 juta dolar pendapatan untuk MU.

Dari sisi teknikal, Coba google … “longest serving football manager”. Nama Sir Alex Ferguson pasti muncul teratas dengan 26 tahun.

Manager terlama untuk 1 klub? Hanya 1 nama. Guy Roux yang menangani Auxerre sejak menjadi Player-Coach di tahun 1961 hingga 2005. Roux membawa klub amatir ini hingga masuk divisi utama liga Perancis (Ligue 1). Selama 44 tahun, Roux cuma 1x Ligue 1 dan 5x French Cup.

Kedua? Ronnie McFall, manager klub Portadown, Irlandia Utara. McFall ditunjuk menjadi manager Portadown 6 minggu setelah Fergie ditunjuk menjadi manager MU. McFall masih menjadi manager Portadown hingga saat ini (26 years and counting…). Menginjak 25 tahun kepemimpinannya, Fergie sendiri salut dan mengucapkan selamat pada prestasi McFall sebagai sesama manager terlama di Britania. McFall adalah manajer tersukses di Irlandia Utara dengan 23 trofi semuanya di liga lokal.

Ketiga, ada Arsene Wenger di Arsenal. Rivalnya ini baru mengoleksi 3x EPL, 4x FA Cup.

Empat, Thomas Schaff di Werder Bremen selama 14 tahun, dengan 1x Bundesliga, dan 3x DFB Pokal.

Lima, David Moyes selama 11 tahun di Everton dan belum pernah meraih trofi.

Melihat statistik di atas, Sir Alex sungguh beruntung “dikaruniai” Manchester United, klub besar dengan dukungan finansial lebih dari cukup. Cukup untuk memikat & merekrut pemain terbaik dengan imbalan terbaik. Ibaratnya tinggal diracik dengan resep yang tepat, kemudian juara.

Walaupun begitu, Manchester United juga tepat menunjuknya sebagai manager yang kemudian sukses membawa brand MU ke seantero dunia sebagai klub papan atas. Opa Fergie sebelumnya adalah manager Aberdeen selama 8 tahun dengan prestasi 10 trofi dimana salah satunya adalah Cup Winners Cup dan European Cup. Satu2nya trofi Eropa klub tersebut hingga saat ini.

Tentu saja mengelola klub dengan suppoter diperkirakan 75juta di seluruh dunia, dengan total pendapatan hingga 200 juta dolar, dan dana transfer plus gaji pemain hingga 100 juta dolar per tahun… tentu tidak mudah secara teknikal, managerial dan mental. Tekanan internal dari dewan direksi, pemegang saham, pemain bintang, dan ofisial sama beratnya dengan tekanan eksternal yang datangnya dari sponsor, klub rival dan tentu saja fans berat Red Devils.
Lebih tidak mudah dari saingan2nya di atas. Juga tidak lebih mudah dari saingan2nya yang sudah gonta ganti klub…

Salut untuk Sir Alex.
Saya kagum Class of 92-nya, sesuatu yang Arsene Wenger sendiri pengen meniru tapi belum berhasil.
Juga kenangan Nou Camp 99 bakalan susah dilupa.